Idi Ungkap Jumlah Kematian Terkait Covid 19 Di Rs Indonesia Capai 1 000 Orang


Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut jumlah kematian pasien virus corona di Indonesia mencapai 1.000 orang.
Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari data kematian pasien COVID-19 yang dirilis pemerintah pusat pada Sabtu (18/4).
Laporan resmi pemerintah menyebut bahwa kasus virus corona di Indonesia mencapai 6.248 kasus pada hari ini. Sebanyak 535 pasien meninggal dunia, dengan catatan 631 orang sembuh.
Namun, jumlah kematian tersebut bisa jadi lebih kecil dari kematian aktual yang ada karena COVID-19.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M. Faqih, laporan rumah sakit di seluruh Indonesia mencatat ada 1.000 kematian pasien virus corona, baik itu pasien yang telah terkonfirmasi positif maupun yang masih dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).
“Saya melihat langsung data itu dari Pusat Pengendalian Operasi BNPB yang itu langsung laporan dari rumah sakit seluruh Indonesia,” kata Daeng, ketika dihubungi kumparanSAINS, Sabtu (18/4).
“Data itu bukan hanya yang dinyatakan hasil PCR-nya positif. Tapi, data kematian yang status PDP itu masuk di situ. Jadi, semua data kematian yang pasien itu dirawat dengan tata laksana COVID-19, baik itu yang sudah dinyatakan positif PCR, maupun yang masih dalam status PDP yang belum diperiksa PCR-nya, itu 1.000 lebih datanya,” sambungnya.
Daeng menjelaskan, data tersebut dia dapatkan pada tiga hari lalu.
Adapun menurut Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto, pemerintah hanya menghitung jumlah kematian pasien COVID-19 yang telah terkonfirmasi positif virus corona.
Dengan demikian, kematian pasien dalam pengawasan tidak dihitung oleh pemerintah sebagai kematian akibat COVID-19.
“Kasus yang kita sampaikan terkait dengan meninggal karena COVID-19 itu adalah kasus yang meninggal dengan konfirmasi laboratorium positif (virus corona),” kata Yurianto, dalam konferensi pers update corona, Sabtu (18/4). “Kasus PDP yang belum terkonfirmasi COVID-19, maka tidak akan kita catat sebagai jenazah COVID-19.”
Yuri menjelaskan, masyarakat harus memahami hal tersebut agar tidak semua kematian di masa sekarang dikaitkan dengan virus corona dan COVID-19.
Meski demikian, syarat tersebut bisa jadi masalah untuk mengetahui jumlah sebenarnya dari kematian pasien COVID-19 di Indonesia.
Menurut Daeng, kematian virus corona dari PDP bisa jadi relevan karena uji diagnostik PCR membutuhkan waktu yang lama.
Daeng mencontohkan, ada pasien dalam pengawasan yang tercatat meninggal bukan karena COVID-19, tetapi kemudian hasil tes PCR yang keluar setelah dia meninggal menunjukan positif virus corona.
Hal tersebut menunjukkan bahwa data kematian COVID-19 di Indonesia bisa jadi terlambat beberapa hari hingga beberapa pekan.
“Ini menunjukkan kecepatan pemeriksaan kita masih kurang. Sehingga kawan-kawan yang sudah keduluan meninggal dengan status PDP itu banyak juga (yang positif),” kata Daeng.
“Saya tidak tahu (jumlah pastinya) karena ‘kan yang data sudah keluar, yang positif itu data untuk kapan? Bisa jadi itu data seminggu kemarin, atau berapa hari yang kemarin? Karena pemeriksaan itu kecepatannya masih kurang. Sehingga mungkin yang positif yang diumumkan sekarang, itu belum tentu yang kematian sekarang, mungkin. Itu mungkin kematiannya sudah terjadi berapa hari sebelumnya, baru hasilnya keluar sekarang,” sambungnya.
Daeng juga membahas persoalan perbedaan data kematian pasien COVID-19 antara pemerintah daerah atau provinsi dengan yang disampaikan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh masuknya pasien PDP ke dalam catatan pasien meninggal karena COVID-19.
Oleh karena itu, kata Daeng, pemerintah perlu untuk mempercepat proses pemeriksaan tes PCR agar perbedaan data tidak terjadi lagi.
“Status PDP ini, bisa jadi, tidak pernah diperiksa, belum sempat diperiksa. Bisa jadi sudah diambil swab-nya, tapi belum selesai hasilnya,” kata Daeng. “Ini pelajarannya, bisa jadi yang PDP tadi itu tidak sempat diperiksa, keburu meninggal. Atau yang kedua, dia sudah diperiksa tapi belum keluar hasilnya, sehingga memang ada data perbedaan itu.”
Sumber: kumparan.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/idi-ungkap-jumlah-kematian-terkait-covid-19-di-rs-indonesia-capai-1-000-orang/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Jumlah Kes Positif Covid 19 Di Amerika Kini Lebih 700 000 Angka Kematian Terus Meningkat

Jumlah Kes Positif Covid 19 Di Amerika Kini Lebih 700 000 Angka Kematian Terus Meningkat

papar berkaitan - pada 18/4/2020 - jumlah : 321 hits
Jumlah kes positif COVID 19 di Amerika Syarikat kini dilaporkan telahpun mencecah 710 021 kes menurut Worldometer Daripada jumlah berkenaan sebanyak 37 158 kematian dicatatkan New York kekal menjadi kawasan paling terjejas dengan 17 131 kem...
Indonesia Catat 6 000 Kes Positif Covid 19 520 Kematian

Indonesia Catat 6 000 Kes Positif Covid 19 520 Kematian

papar berkaitan - pada 17/4/2020 - jumlah : 364 hits
Kes positif virus COVID 19 di Indonesia terus meningkat dengan jumlah yang dijangkiti mencecah 6 000 orang manakala 24 lagi kematian berlaku dalam tempoh 24 jam Jurucakap Pemerintah Indonesia berkenaan COVID 19 Achmad Yurianto berkata seban...
As Jumlah Kematian Covid 19 Melepasi 40 000

As Jumlah Kematian Covid 19 Melepasi 40 000

papar berkaitan - pada 20/4/2020 - jumlah : 278 hits
WASHINGTON Jumlah kematian akibat pandemik COVID 19 di Amerika Syarikat telah melepasi 40 000 setakat semalam menurut satu penjumlahan oleh Universiti Johns Hopkins Angka korban di negara ini telah mencecah 40 585 dengan separuh daripada ju...
Kes Positif Covid 19 Di Indonesia Melebihi 5 000 Angka Kematian Hampiri 500 Kes

Kes Positif Covid 19 Di Indonesia Melebihi 5 000 Angka Kematian Hampiri 500 Kes

papar berkaitan - pada 16/4/2020 - jumlah : 292 hits
JAKARTA 16 April Kes positif virus COVID 19 di Indonesia kini melebihi 5 000 kes dengan jumlah kematian meningkat kepada 496 orang Jurucakap Pemerintah Indonesia berkenaan COVID 19 Achmad Yurianto berkata 27 lagi kematian berlaku dalam temp...
Jumlah Peziarah Dibatasi Terkait Pandemi Covid 19 Di Jakarta

Jumlah Peziarah Dibatasi Terkait Pandemi Covid 19 Di Jakarta

papar berkaitan - pada 16/4/2020 - jumlah : 210 hits
Jumlah Peziarah Dibatasi Terkait Pandemi Covid 19 di Jakarta Pemprov DKI Jakarta dengan persetujuan Kementerian Kesehatan melakukan pembatasan jumlah peziarah guna mencegah kerumunan selama masa pandemi Covid 19
Covid 19 Rakyat Indonesia Terkejut Dengan Jumlah Bantuan Prihatin Nasional Malaysia

Covid 19 Rakyat Indonesia Terkejut Dengan Jumlah Bantuan Prihatin Nasional Malaysia

papar berkaitan - pada 15/4/2020 - jumlah : 354 hits
Bukan sahaja rakyat Malaysia terkejut dan berterima kasih dengan peruntukan sejumlah RM250 Bilion dalam Pakej Ransangan Ekonomi untuk membantu rakyat sepanjang tempoh Perintah Kawalan Pergerakan bahkan ianya menjadi bualan masyarakat negara...
Indonesia Catat 327 Kes Kematian Covid 19 Paling Tinggi Di Asia Tenggara

Indonesia Catat 327 Kes Kematian Covid 19 Paling Tinggi Di Asia Tenggara

papar berkaitan - pada 12/4/2020 - jumlah : 372 hits
Indonesia terus mencatatkan pertambahan jumlah kematian akibat wabak Covid 19 apabila kes keseluruhan meningkat kepada 327 Ini menjadikan Indonesia negara di benua Asia Tenggara yang merekodkan kematian tertinggi setakat ini Menerusi kemask...
As Negara Pertama Catat Lebih 2 000 Kematian Covid 19 Sehari

As Negara Pertama Catat Lebih 2 000 Kematian Covid 19 Sehari

papar berkaitan - pada 12/4/2020 - jumlah : 293 hits
AFP WASHINGTON Amerika Syarikat menjadi negara pertama mencatatkan lebih 2 000 kematian akibat Covid 19 dalam tempoh sehari dengan 2 108 kematian dalam 24 jam lalu menurut statistik Universiti Johns Hopkins Negara itu kini merekodkan 18 586...
Jumlah Korban Covid 19 Di Seluruh Dunia Kini Melebihi 160 000 Kes Positif Lebih 2 3 Juta

Jumlah Korban Covid 19 Di Seluruh Dunia Kini Melebihi 160 000 Kes Positif Lebih 2 3 Juta

papar berkaitan - pada 19/4/2020 - jumlah : 297 hits
ANKARA 19 April Jumlah korban COVID 19 di seluruh dunia terus meningkat pada Ahad menyaksikan 160 518 nyawa terkorban menurut Johns Hopkins University lapor agensi berita Anadolu Sementara jumlah kes jangkitan dan pesakit pulih pula masing ...
Saka Bapak Kau

Natural Gas Fuel Not A Hazard

How Car Centric Planning Is Killing Malaysians

Masjid Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah

Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Top Picks Best Trucks For Towing In 2025

15 Playful Midcentury Kids Room Ideas For A Retro Vibe

Creating A Winning Pitch Deck


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula

Biodata Terkini Zehra Zambri Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Semalakama


Tattoos Portland Maine

Tattoos Raised And Itchy

Kepala Ikan Merah

4 Lelaki Didakwa Culik 2 Warga Asing

Kawan Kawan Cik B Sebaya Dato Seri Vida

Kadet Upnm Didakwa Sebabkan Cedera Pada Junior