Gunakan Seluruh Gaji Hingga Jual Perhiasan Istri Polisi Ini Mati Matian Bangun Sd Yang Berjarak 12 Jam Dari Rumahnya


Kali ini Direktorat Lalu Lintas Kepolisian (Ditlantas) Daerah Riau mungkin boleh berbangga hati.
Pasalnya, seorang polisi berpangkat bripka dari Ditlantas Riau kini tengah ramai dibicarakan publik atas bakti sosialnya terhadap dunia pendidikan.
Tak tanggung-tanggung, polisi lalu lintas ini menggunakan seluruh gajinya yang ia dapatkan setiap bulannya untuk membangun ulang sebuah sekolah di daerah terpencil di Riau.
Memang, tidak semua sosok pahlawan adalah orang menggunakan topeng dan jubah di balik punggungnya.
Nyatanya, sosok pahlawan yang sesungguhanya di kehidupan nyata adalah orang-orang yang mungkin tak pernah terpikirkan.
Namanya saja, mungkin tak ada yang mengenal, tapi begitulah kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Mereka bukanlah sekelompok orang-orang yang berbuat baik demi popularitas atau semata kewajiban sebagai publik figur.
Melainkan sosok orang-orang yang memang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Tak jarang, untuk menolong sesama, mereka sampai mengorbankan apapun yang mereka miliki demi tercapainya kebahagiaan bersama.
Martir-martir sosial seperti inilah yang seharusnya disebut sebagai pahlawan bangsa.
Salah satu sosok pahlawan sosial yang kini tengah ramai dibicarakan adalah seorang polisi lalu lintas asal Pekanbaru, Riau.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Wartakotalive.com, adalah seorang polisi lalu lintas bernama Ralon Manurung yang kini tengah jadi pembicaraan publik di media sosial.
Ralon Manurung adalah seorang polisi berpangkat bripka dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian (Ditlantas) Daerah Riau.
Sehari-harinya, Ralon Manurung bekerja sebagai aparat keamanan yang mengatur lalu lintas di Kota Pekanbaru, Riau.
Awalnya, memang tidak ada yang istimewa dari pria kelahiran Siantar, 14 Januari 1983 ini.
Namun semua itu berubah kala Ralon memutuskan untuk membantu sebuah komunitas sosial.
Melansir Kompas.com, kejadian pertama kali terjadi pada November 2017 silam saat Ralon tengah mengatur lalu lintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Saat tengah sibuk bertugas, Ralon melihat sebuah komunitas sosial berada di pinggir jalan protokol kota Pekanbaru sibuk meminta sumbangan kepada para pengemudi yang melintas.
Usut punya usut, komunitas tersebut rupanya sibuk meminta sumbangan untuk membangun sebuah sekolah dasar di daerah terpencil.
Dari kejadian itulah, Ralon mengenal seorang aktivis sosial bernama Riko.
“Saya pagi itu sedang membantu masyarakat menyeberang jalan di depan Kantor Gubernur Riau.
Saat itu ada sekelompok orang yang sedang meminta sumbangan untuk membangun sekolah,” ungkap Bripka Ralon Manurung seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Wartakotalive.com.
Setelah berbincang-bincang, Riko ternyata kenal dekat dengan istrinya, Maria Farida Naibaho (30).
Riko rupanya adalah teman satu kampus istrinya dan tengah sibuk mengumpulkan dana untuk membangun sebuah sekolah di daerah terpencil Riau.
“Dan rupanya mereka juga sudah komunikasi sebelumnya soal bangun sekolah marjinal itu.
Rupanya Riko dan teman-temannya datang ke rumah bertemu istri saya membicarakan soal pembangunan sekolah marjinal di Dusun Sialang Harapan,” lanjut Ralon Manurung.
Sekolah tersebut adalah SD 058 Kandis yang terletak di Dusun Sialang Harapan, Kabupaten Siak, Riau.
Mengutip Kompas.com, sekolah dasar tersebut telah ada sejak tahun 2006 dan berada di bawah naungan SDN 010 di Desa Batu Sasak.
Kebanyakan murid yang bersekolah di SD tersebut adalah anak-anak dari suku Sakai yang hidup di kawasan terpencil di Riau.
Dari tahun ke tahun kondisi bangunan sekolah yang terbuat dari kayu semakin tak layak dan mengalami kerusakan di sana-sini.
Bahkan berdasarkan postingan akun Facebook Rico Kampar Kiri pada November 2017 silam, kondisi sekolah tersebut ditulis lebih buruk dari kandang hewan.
Murid-murid yang bersekolah di SD tersebut terpaksa mengenyam pendidikan dengan kondisi bangunan yang mengkhawatirkan dan bisa rubuh kapan pun.
Meski kondisi yang tak memprihatinkan, anak-anak suku Sakai yang tinggal di Dusun Sialang Harapan tak berhenti berangkat ke sekolah.
Dengan semangat menuntut ilmu yang tinggi, anak-anak tersebut bahkan rela menyusuri hutan rimba hingga menyebrang sungai demi bisa ke sekolah.
Mirisnya, tak ada satupun aparat dari intansi pemerintah yang memperhatikan kondisi yang harus dialami anak-anak suku Sakai ini.
Terketuk dengan kondisi yang harus dialami bocah-bocah tersebut demi menuntut ilmu membuat Bripka Ralon Manurung pun akhirnya turun tangan.
Ia dan sang istri pun sepakat untuk membantu dana pembangunan ulang sekolah dasar tersebut.

Ralon Manurung sendiri pernah mengalami masa-masa sulit demi menuntut pendidikan.
Pernah merasakan penderitaan dan kesulitan yang sama membuat Ralon Manurung bersedia merelakan apapun untuk membantu.
Bahkan meski itu harus mengorbankan gajinya sebagai polisi lalu lintas.
Memang, biaya yang Ralon Manurung keluarkan untuk membangun ulang sekolah secara permanen tidaklah sedikit.
Setidaknya sekitar Rp 14,5 juta ia habiskan untuk membangun sekolah dengan dua ruangan belajar yang permanen.
Untuk mengumpulkan uang sebanyak ini, Ralon Manurung tak bisa hanya mengandalkan gajinya sebagai polisi.
Jika ia hanya mengandalkan gajinya sebagai polisi, jumlah biaya yang ia butuhkan untuk membangun sekolah tak kan tercapai.
Sehingga untuk menutup kekurangannya, Ralon Manurung sepakat untuk menjual semua perhiasan sang istri.
“Awalnya uang kami terkumpul Rp 12,5 juta, ternyata masih kurang Rp 2 juta lagi. Akhirnya istri saya setuju jual perhiasannya,” ujar Ralon Manurung.
Pembangunan sekolah berjalan selama dua pekan dan selama dibangun Ralon mendapatkan banyak bantuan dari warga sekitar.
“Saya bertemu dengan tokoh masyarakat di sana. Mereka sangat membantu. Jadi saya yang tanggung dana, mereka yang bekerja.
Tukang renovasi rumah saya juga saya suruh bantu dulu buat sekolah itu,” kata Ralon.
Sebenarnya, jarak rumah Ralon dan istri dengan sekolah yang ia bangun ini tidaklah dekat.
Untuk menuju lokasi, harus ditempuh jarak lebih kurang 12 jam dari Lipat Kain, ibu kota Kecamatan Kampar Kiri.
“Ke lokasi sekolah sangat jauh. Saya berangkat pagi dari Lipat Kain, sampai ke lokasi sudah mau maghrib.
Akses ke sana jalan tanah, tapi sebagian ada yang sudah disemenisasi,” ungkap Ralon seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Wartakotalive.
Ralon merasa bersyukur sekolah untuk anak-anak Dusun Sialang Harapan sudah selesai dibangun sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman.

Sumber: sosok.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/gunakan-seluruh-gaji-hingga-jual-perhiasan-istri-polisi-ini-mati-matian-bangun-sd-yang-berjarak-12-jam-dari-rumahnya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cerita Ajun Perwira Punya Istri Kaya Raya Setor Gaji Hingga Beli Hadiah Tas Branded

Cerita Ajun Perwira Punya Istri Kaya Raya Setor Gaji Hingga Beli Hadiah Tas Branded

papar berkaitan - pada 1/11/2019 - jumlah : 226 hits
Ajun Perwira sedang menikmati kehidupan rumah tangganya bersama sang istri Jennifer Jill Pasangan yang menikah pada 22 April 2019 lalu itu kini tinggal di sebuah rumah mewah yang berada di kawasan Ancol Jakarta
Kasus Jenazah Dicor Di Musala Polisi Amankan Istri Dan Anak Korban

Kasus Jenazah Dicor Di Musala Polisi Amankan Istri Dan Anak Korban

papar berkaitan - pada 5/11/2019 - jumlah : 187 hits
Polisi mengamankan istri dan anak korban pembunuhan yang dicor di bawah lantai musala di Desa Sumbersalak Kabupaten Jember Jawa Timur Kapolsek Ledokombo AKP Wardoyo Utomo menuturkan keduanya diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut
Polisi Temukan Fakta Jaringan Muncikari Publik Figur Dari Nama Hingga Tarifnya

Polisi Temukan Fakta Jaringan Muncikari Publik Figur Dari Nama Hingga Tarifnya

papar berkaitan - pada 30/10/2019 - jumlah : 205 hits
Ada beberapa nama yang sama serta tarif tarifnya Nama nama yang dimaksud diakuinya berkaitan dengan orang orang yang dulunya pernah dibina oleh muncikari Vanessa Angel
Lempari Polisi Hingga Luka 6 Oknum Suporter Bola Di Cilegon Diamankan

Lempari Polisi Hingga Luka 6 Oknum Suporter Bola Di Cilegon Diamankan

papar berkaitan - pada 22/10/2019 - jumlah : 139 hits
Kapolres Cilegon menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata keenam oknum suporter membawa narkoba golongan I yakni tembakau sintetis
Pernah Gigit Art Hingga Tewas Anjing Belgian Malinois Bima Aryo Mati Karena Komplikasi Penyakit

Pernah Gigit Art Hingga Tewas Anjing Belgian Malinois Bima Aryo Mati Karena Komplikasi Penyakit

papar berkaitan - pada 30/10/2019 - jumlah : 346 hits
Sempat mendapat perawatan termasuk transfusi darah nyawa Sparta nggak bisa diselamatkan Semoga Bima Aryo tabah ya
Awas Ribut Petir Bakal Membadai Seluruh Malaysia Hingga Malam Ini

Awas Ribut Petir Bakal Membadai Seluruh Malaysia Hingga Malam Ini

papar berkaitan - pada 19/10/2019 - jumlah : 313 hits
Jabatan Meteorologi Malaysia sebentar tadi telah mengeluarkan notis amaran ribut petir yang dijangka melanda melibatkan semua negeri di Malaysia Menurut kenyataan yang dikeluarkan sebanyak 13 negeri dijangkakan terlibat dengan ribut petir i...
Seorang Istri Jual Suami Ke Selingkuhan Uang Untuk Bayar Utang

Seorang Istri Jual Suami Ke Selingkuhan Uang Untuk Bayar Utang

papar berkaitan - pada 24/10/2019 - jumlah : 253 hits
Seorang wanita bernama Ramya dari Karnataka India setuju untuk menjual suaminya kepada selingkuhan suaminya untuk melunasi utangnya Dilansir dari The Star dia mendapati suaminya memiliki wanita idaman lainnya alias selingkuhan ketika dia mu...
Lebih Baik Mak Mati Je Daripada Menyusahkan Anak Anak Jual Ibu Rm3 Di Facebook Kerana Berpenyakit Bebankan Dia

Lebih Baik Mak Mati Je Daripada Menyusahkan Anak Anak Jual Ibu Rm3 Di Facebook Kerana Berpenyakit Bebankan Dia

papar berkaitan - pada 21/10/2019 - jumlah : 855 hits
Lebih baik mak mati je daripada menyusahkan anak Anak jual ibu RM3 di Facebook kerana berpenyakit bebankan diaViral posting Facebook seorang wanita yang mahu menjual ibunya dengan harga RM2 97 kerana berpenyakit selain membenci dan merasaka...
Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Flexibility In Business Operations

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


10 Influencer Terkenal Di Malaysia

Kerajaan Pahang Tingkatkan Bantuan Prihatin Pahang Siswa Kepada Rm14 18 Juta Berbanding Rm8 Juta Tahun Lepas

Kyrkoherden Och Draken En F Rh Xande Saga Om Mod Och V Nskap Fr N Antika Spanien

How To Survive Thanksgiving Travel

Mb Kami Sempoi Tak Paham Buka Google Translate

Kawal Emosi Anak Pakar Psikiatri Kongsi Tip Mudah