Gatot Nurmantyo Tak Mau Masjid Disebut Sebagai Sumber Penyebaran Corona


Pernyataan mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, sempat menuai polemik.
Pasalnya, Gatot mempertanyakan larangan beribadah di masjid di tengah wabah virus corona.
Dalam akun resmi Instagramnya, Gatot pun menyampaikan klarifikasinya terkait pernyataannya yang mengkritisi larangan tersebut.
Dia menyebut pernyataan sebelumnya demi meluruskan anggapan masjid sebagai sumber penyebaran corona.
Sebab menurutnya imbauan serupa tak digaungkan untuk tempat ibadah agama lain.
“Pertama, untuk digarisbawahi pernyataan pada unggahan dimaksud, terutama kalimat: “Mereka beramai-ramai menggaungkan phobia dengan Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai sumber penularan COVID-19?. Ajakan saya untuk tetap memakmurkan masjid semata ingin mencegah potensi berkembangnya stigma masjid sebagai pusat penyebaran covid-19,” ujarnya seperti dikutip dalam akun Instagramnya, Jumat (20/3).
“Di tengah tidak adanya gaung ajakan serupa dari kalangan gereja, vihara, pura, klenteng dan tempat ibadah lainnya,” lanjutnya.
Dia juga menilai pemerintah masih mampu mengendalikan penyebaran corona. Lantaran pusat perbelanjaan, tempat hiburan hingga fasilitas umum masih diperbolehkan.
“Kedua, hal ini juga dilandasi fakta bahwa pemerintah belum melarang kegiatan masyarakat di mal, tempat hiburan dan sarana publik lain, yang dalam pemahaman saya berarti secara umum pemerintah masih dapat sepenuhnya mengendalikan penyebaran COVID-19 di tanah air,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya masjid memiliki tingkat kebersihan yang cukup dengan aturan melepas alas kaki hingga para jemaah yang hadir berwudhu.
Sementara di tempat lain tak menerapkan itu namun masih diizinkan berjalan.
“Ketiga, masih dalam pemahaman saya, jika masjid yang pada umumnya orang datang untuk beribadah dalam kondisi bersih, membuka alas kaki dan berwudhu, dimana pada kondisi normal dengan membasuh menggunakan air bersih pada bagian tubuh yang diwajibkan saja sudah diimbau untuk tidak dilakukan, apalagi mestinya di tempat-tempat yang jelas-jelas untuk masuk sama sekali tidak diatur kebersihannya,” kata dia.
Terakhir, menurutnya Majelis Ulama Indonesia telah mengatur ibadah di tengah wabah corona.
Sehingga seharusnya umat muslim bisa mengikuti aturan tersebut tanpa harus secara keseluruhan dilarang beribadah ke masjid.
“Saya sangat meyakini bahwa imbauan saya tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Fatwa Majelis Ulama, No 14 Tahun 2020, tanggal 16 Maret 2020, tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi terjadi wabah Covid-19, yang dalam pasal-pasalnya mengatur ibadah bagi umat yang sudah sakit dan yang masih sehat, serta (baca dan perhatikan fatwa pasal 4 dan 5),” jelasnya
“Bagaimana beribadah dalam kondisi penyebaran Covid-19 tidak terkendali dan dalam kondisi penyebaran Covid-19 terkendali. Sangat jelas di fatwa ini kapan beribadah di masjid menjadi haram hukumnya dan kapan tetap menjadi kewajiban umat Islam,” lanjutnya.
Sumber: kumparan.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/gatot-nurmantyo-tak-mau-masjid-disebut-sebagai-sumber-penyebaran-corona/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Gatot Nurmantyo Ajak Kaum Muslim Makmurkan Masjid Dan Salat Berjemaah Untuk Lawan Corona

Gatot Nurmantyo Ajak Kaum Muslim Makmurkan Masjid Dan Salat Berjemaah Untuk Lawan Corona

papar berkaitan - pada 19/3/2020 - jumlah : 256 hits
Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggaungkan gerakan memakmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah meningkatnya wabah virus Corona di Indonesia Dia mengajak umat Islam meminta pertolongan kepada Allah Pernyataan tersebut disamp...
Gatot Nurmantyo Serukan Sholat Berjamaah Di Masjid Hadapi Virus Corona

Gatot Nurmantyo Serukan Sholat Berjamaah Di Masjid Hadapi Virus Corona

papar berkaitan - pada 20/3/2020 - jumlah : 200 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kecewa dengan larangan salat berjamaah di masjid Larangan itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona Gatot merasa ada yang keliru dengan larangan tersebut Menurut Gatot di tengah ma...
Di Tengah Wabah Corona Gatot Nurmantyo Ajak Kaum Muslim Jaga Sholat Berjamaah Dan Makmurkan Masjid

Di Tengah Wabah Corona Gatot Nurmantyo Ajak Kaum Muslim Jaga Sholat Berjamaah Dan Makmurkan Masjid

papar berkaitan - pada 19/3/2020 - jumlah : 260 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa kurang sreg dengan kebijakan pelarangan shalat berjamaah di masjid bagi kaum muslim terkait upaya pencegahan virus corona atau Covid 19 Gatot membandingkan kondisi di China di mana banyak ...
Gatot Jelaskan Makmurkan Masjid Saat Corona Saya Tetap Patuh Ulama

Gatot Jelaskan Makmurkan Masjid Saat Corona Saya Tetap Patuh Ulama

papar berkaitan - pada 20/3/2020 - jumlah : 140 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan kembali maksud memakmurkan masjid di tengah wabah virus corona COVID 19 Gatot menegaskan dirinya patuh terhadap ulama dan pernyataannya tidak bertentangan dengan fatwa MUI Fatwa MUI y...
Perantau Jabodetabek Mudik Bupati Wonogiri Tak Khawatir Penyebaran Corona

Perantau Jabodetabek Mudik Bupati Wonogiri Tak Khawatir Penyebaran Corona

papar berkaitan - pada 27/3/2020 - jumlah : 151 hits
Lonjakan pemudik di tengah masa tanggap darurat Covid 19 terpantau di sejumlah terminal Wonogiri Jumlah penumpang bus dari Jabodetabek melonjak drastis hingga kisaran 14 000 dalam sepekan terakhir
Cegah Penyebaran Corona Penyemprotan Disinfektan Di Depok Pakai Mobil Water Cannon

Cegah Penyebaran Corona Penyemprotan Disinfektan Di Depok Pakai Mobil Water Cannon

papar berkaitan - pada 27/3/2020 - jumlah : 177 hits
Kota Depok telah ditetapkan status tanggap darurat Covid 19 selama 73 hari Status itu ditetapkan karena lonjakan penderita bertambah tiap hari Data dari crisis center sejak 18 25 Maret 2020 sudah sembilan PDP dan satu positif Covid 19 menin...
Cerita Petugas Medis Terpaksa Pakai Jas Hujan Rp10 000 Sebagai Tameng Melawan Corona

Cerita Petugas Medis Terpaksa Pakai Jas Hujan Rp10 000 Sebagai Tameng Melawan Corona

papar berkaitan - pada 24/3/2020 - jumlah : 195 hits
Salah seorang petugas Puskesmas Leuwiliang Atih Djuarsih mengaku jas hujan kresek digunakan saat petugas untuk melindungi diri Saat ini Puskesmas Leuwiliang menangani 12 ODP dan 2 PDP
Cegah Penyebaran Corona Pesta Pernikahan Di Bangun Purba Dibubarkan Aparat

Cegah Penyebaran Corona Pesta Pernikahan Di Bangun Purba Dibubarkan Aparat

papar berkaitan - pada 27/3/2020 - jumlah : 180 hits
Pesta pernikahan warga di Kecamatan Bangun Purba Deli Serdang Sumut Kamis dibubarkan aparat Pembubaran ini dilakukan untuk mencegah keramaian yang dikhawatirkan memudahkan penyebaran virus corona
Global Tensions Over China S Overcapacity Will Rise Under Trump

Masih Ingin Jaga Hati Kerajaan Rakyat Dah Tau Janji Anwar

4 Ways Android Has Made Switching Even Better

How Car Centric Planning Is Killing Malaysians

Natural Gas Fuel Not A Hazard

Saka Bapak Kau

Masjid Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah

Top Picks Best Trucks For Towing In 2025


echo '';
Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula

Biodata Terkini Zehra Zambri Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Semalakama

Senarai 10 Finalis Anugerah Juara Lagu AJL 39 2025 Keputusan Separuh Akhir Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024


Jom Ke Pkns Pilih Karnival Di Galeri Jualan Selangor Cyber Valley

Rezeki Pagi Jumaat Yang Indah

Jovita Pearl Duri Di Hati Chord

Dilaa Asri Sia Sia Chord

Sibuk Kerja Tetap Tak Cukup

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan