Disebut Jadi Obat Corona Daging Kucing Hitam Diburu Di Vietnam
Daging kucing hitam disebut jadi obat Corona di Vietnam. Akibatnya banyak kucing hitam diburu di Vietnam.
Vietnam terbilang sukses menangani pandemi virus Corona dengan kasus nol kematian.
Meski pemerintah bergerak cepat dan efektif untuk menekan angka penyebaran, tapi di awal pandemi Corona masih banyak warga Vietnam yang khawatir dengan kesehatan mereka.
Alih-alih menjaga kesehatan atau menjalani pengobatan medis yang dianjurkan, sebagian warga Vietnam malah beralih memburu daging kucing hitam.
Hewan yang satu ini dipercaya jadi obat Corona dan rumor yang menyebar semakin luas.
Karena rumor ini, daging kucing hitam jadi komoditas yang menguntungkan.
Orang-orang rela membayar daging kucing hitam dengan harga mahal untuk dijadikan pasta atau dihaluskan sebagai obat.
Dilansir dari berbagai sumber berikut fakta daging kucing hitam yang sempat diburu di Vietnam.
1. Rumor yang Menyebar
Sebelum adanya virus Corona, orang-orang di Vietnam memang sudah tidak asing dengan makanan eksotik seperti ular, anjing, hingga tikus.
Beberapa orang juga gemar menyantap daging kucing meski tidak sepopuler makanan lainnya.
Di akhir bulan April lalu muncul fenomena baru di mana orang-orang mulai memburu kucing hitam untuk diambil dagingnya.
Penemuan ini diungkap oleh aktivis pencinta hewan bernama ‘No to Dog Meat’.
Mereka menyebutkan bahwa banyak kucing hitam yang diambil dagingnya untuk dijadikan obat. Perburuan ini paling banyak ditemukan di sekitar kota Hanoi. Praktik ini dianggap sebagai kekejaman pada hewan.
2. Dijual Online
Beberapa negara menganggap kucing hitam pembawa nasib buruk termasuk di Vietnam.
Tak jelas dari mana rumor ini tersebar, tapi banyak orang yang langsung percaya dengan khasiat daging kucing hitam ini.
Semenjak adanya pandemi Corona, orang-orang mulai menyembelih kucing hitam kemudian dagingnya dihaluskan atau dicincang.
Setelah itu tekstur daging mirip seperti bubur mereka akan menjualnya sebagai obat hingga makanan.
Melihat peluang ini banyak orang-orang yang beralih profesi menjadi pemburu kucing hitam.
Mereka memasarkan daging dan pasta kucing hitam ini di berbagai toko dan bisa juga dibeli secara online.
3. Terungkap Lewat Video
Organisasi pelindung hewan ‘No to Dog Meat’ kaget bukan main setelah menonton video singkat yang mereka terima.
Video itu berisi beberapa orang tengah membunuh dan menyiksa kucing hitam untuk dijual.
“Seluruh orang di dunia sedang takut dengan wabah virus Corona dan kami bisa mengerti akan hal tersebut. Namun bukan berarti ketakutan ini menjadi alasan bagi orang-orang di Vietnam, untuk membunuh dan menyiksa kucing-kucing malang ini,” jelas Julia de Cadenet selaku The No to Dog Meat.
Menurut Julia, virus Corona pertama kali tersebar di pasar yang menjual hewan liar.
Sehingga dia sedikit heran mengapa orang-orang di Vietnam justru percaya dengan rumor bahwa daging kucing hitam bisa menyembuhkan virus ini.
4. Direbus dan Dihaluskan
Tindakan yang disebut biadab oleh pecinta hewan ini tak berhenti hingga di sana.
Lewat video yang ada para kucing yang sudah mati disusun dengan rapih untuk proses penyembelihan.
Setelah disembelih kucing-kucing itu kemudian direbus di dalam air panas. Ada juga kucing hitam yang direbus hidup-hidup untuk memudahkan para penjual membersihkan bulu-bulu mereka.
“Tidak ada bukti yang jelas bahwa memakan daging kucing hitam bisa menyembuhkan virus corona. Bahkan jika memang kucing hitam dapat menyembuhkan virus ini, perilaku biadab ini tetap tidak bisa diterima bahkan untuk mereka yang biasa makan daging,” pungkas Julia.
5. Bentuknya Seperti Dodol
Setelah berhasil menyembelih dan merebus kucing-kucing malang itu selama beberapa jam, proses selanjutnya dimulai.
Daging dihaluskan kemudian dicampur dengan beberapa bahan hingga merekat dan teksturnya lengket.
Setelah itu pasta daging kucing hitam ini akan dibentuk kotak dan dibungkus dengan plastik.
Sekilas tampilannya sangat mirip seperti jajanan dodol yang ada di Indonesia. Hanya saja dodol Vietnam ini dibuat dari daging kucing.
Dalam beberapa foto yang tersebar banyak orang yang membeli pasta ini via toko online.
Bahkan ada juga orangtua yang nekat memberikan larutan daging kucing hitam ke anak-anak mereka yang masih bayi, guna mencegah virus Corona.
“Di Vietnam dan Indonesia, praktik makan anjing, kucing dan hewan lainnya terbilang masih tinggi. Beberapa penjual kini memasarkan hewan liar mereka sebagai obat untuk menyembuhkan virus Corona,” tutup Julia.
Padahal sebelumnya pemerintah China sudah mengeluarkan hewan liar seperti kelelawar dan trenggiling dari daftar obat-obatan tradisional.
Hal ini mengindikasikan bahwa hewan liar tidak bisa mengobati virus Corona.
Sumber: detik.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/disebut-jadi-obat-corona-daging-kucing-hitam-diburu-di-vietnam/