Diduga Terinfeksi Virus Corona Wna Asal Wuhan Dirawat Intensif Di Rs Kota Sorong
Seorang pria (39) berinisal YP yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Wuhan, Hongkong, dirawat intensif di ruang isolasi RS Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, sejak Sabtu malam (25/1). WNA yang diduga terinfeksi virus Corona ini sebelumnya diketahui sedang berwisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Direktur RS Sele Be Solu, dr Mavkren J Kambuaya, menerangkan pihaknya Sabtu malam (25/1), menerima pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertamina Sorong di mana pria tersebut merupakan turis asing dari Hongkong.
"Memang benar, semalam kami menerima pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertamina yang diduga terinfeksi virus Corona. Pasien tersebut berusia 39 tahun, berinisial YP. Tujuan perjalanannya sebenarnya diving ke raja ampat. Setelah diving dua hari, kemudian turis tersebut mendatangi Rumah Sakit Pertamina dengan keluhan demam dan batuk," ungkapnya saat ditemui Balleo News, Minggu (26/1).
Direktur RS Sele Be Solu dr Mavkren Kambuaya saat memberikan keteragan pers, Minggu (26/1), foto : Yanti
Lanjut dijelaskan, karena RS Pertamina tidak memiliki ruang isolasi, sehingga mereka merujuk ke RS Sele Be Solu.
"Kami para dokter sudah diedukasi dari Kementerian Kesehatan, bila ada yang mengeluhkan panas, demam, dan batuk maka harus segera dilakukan penanganan dan secepat mungkin diisolasi," ujarnya.
Menurut Mavkren, penanganan yang dilakukan oleh tim dokter di RS Sele Be Solu setelah menerima pasien rujukan tersebut, yaitu menurunkan demam pasien dan rehidrasi pasien. "Semalam waktu dibawa ke sini, suhu tubuhnya 38 derajat celsius. Namun setelah diberikan obat penurun panas, suhu tubuhnya turun jadi 37 derajat celsius dan batuknya juga sudah berkurang," bebernya.
Untuk sementara, sambung dr Mavkren, pihaknya masih tetap melakukan observasi dan follow up, sambil menunggu koordinasi dari Dinas Kesehatan Kota Sorong dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, terkait tindakan selanjutnya dan pemeriksaan lanjutan. "Kami pun belum tahu, apakah ada tindakan lanjutan atau tidak. Karena nanti tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan dan mereka yang menentukan apakah butuh pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan apakah Corona atau bukan," bebernya.
Dijelaskannya, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien YP terinfeksi virus Corona atau tidak. Untuk bisa memastikan itu virus Corona atau bukan, maka terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan VSR pada tenggorokan pasien. Di mana sampelnya akan dikirimkan ke Jakarta, untuk diteliti lebih lanjut. "Tim dokter yang dilibatkan yaitu dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis THT. Untuk lanjutan, besok kami akan koordinasi dengan dinas kesehatan terlebih dahulu. Pasien rencananya akan diisolasi 7 sampai 14 hari," tegasnya.
Ia menambahkan, pada prinsipnya masyarakat Kota Sorong tidak perlu khawatir, karena ini masih curiga atau suspect dan belum pasti. dr Mafkren menghimbau warga tidak perlu merasa panik, yang penting adalah jaga kesehatan dan cuci tangan lima langkah. "Karena prinsip penularannya seperti influenza. Persiapan yang kami lakukan, yaitu perawatan terhadap pasien sesuai gejala dan keluhan pasien. Yang penting untuk petugas kami diberikan APD, untuk perlindungan diri. Kalau disini ruang icu standar, ada satu ruang khusus isolasi. Tidak ada penambahan ruangan dan ini kasus pertama di Kota Sorong," tambahnya.
dr Mavkren mengimbau agar pihak Bandara Deo Sorong menyediakan alat scanner dan melakukan pemeriksaan ketat terhadap WNA yang tiba di Sorong. "Kalau kami harapkan, sebagai pintu masuk maka harus ada alat scanner atau pemeriksaan ketat di Bandara Deo Sorong. Agar tidak ada yang lolos seperti ini, yang penting koordinasi aktif dengan dinas kesehatan untuk sama-sama antisipasi ini," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, pria asal Wunan ini, sebelumnya berangkat dari Wunan menuju Indonesia dan transit di Hongkong. Kemudian YP lewat Jakarta, ke Sorong dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat untuk diving.
Sumber: https://kumparan.com/balleonews/wna-asal-wunan-dirawat-di-ruang-isolasi-rs-sele-be-solu-kota-sorong-1siWE83tdhI
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/01/diduga-terinfeksi-virus-corona-wna-asal.html