Dialog Perkenalan Dan Basa Basi Dalam Bahasa Minang

---

Halo dunsanak, dalam sebuah komunikasi biasanya kita memulai dengan perkenalan dan basa-basi, terlebih saat bertemu dengan orang baru. Basa-basi ini diperlukan sebagai pembuka sebuah percakapan, ia seumpama gerbang yang harus kita lalui. Kita tidak akan bisa masuk lebih dalam tanpa melalui gerbang, bukan? Nah, kali ini kami akan bagikan beberapa dialog yang bisa digunakan saat berkenalan dengan seseorang atau basa-basi saat memulai percakapan, agar kemampuan bahasa Minang dunsanak lebih baik. Langsung saja.

Berikut adalah dialog  yang biasa digunakan dalam perkenalan, dalam format bahasa Indonesia. Aktor kita kali ini adalah Diky (D) dan Andi (A). Berikut percakapan mereka:
D : Halo teman, perkenalkan nama saya Dicky
A : Halo Dicky, nama saya Andi
D : Salam kenal Andi, semoga kita bisa menjadi teman baik
A : Salam kenal juga Dik, mohon bantuannya
D : Oke, Ndi. Saling bantu saja kita

Jika diterjemahkan ke bahasa Minang maka dialog tersebut menjadi
D : Halo sanak, perkenalkan namo ambo Diky
A : Halo Diky, namo ambo Andi
D : Salam kenal Andi, semoga kito bisa jadi kawan elok
A : Salam kenal pulo Dik, mohon bantuannyo
D : Oke, Ndi. Saliang bantu se awak

Sejauh ini bagaimana? Tampak mudah bukan. Tapi percakapan di atas masih percakapan standar. Bagaimana dengan kondisi saat bertemu dengan teman di jalan atau di suatu tempat. Masih dengan aktor yang sama, simaklah percapakan di bawah ini:
A : Eh, Diky, apa kabar? Tumben ketemu di sini.
D : Alhamdulillah baik, kamu bagaimana? Iya, lagi cari tas untuk kuliah
A : Saya juga baik, wah kebetulan sekali, saya juga mencari tas, bareng saja yuk
D : Ide yang bagus

Jika percakapan di atas diterjemahkan ke dalam bahasa Minang maka akan menjadi seperti berikut:
A : Eh, Diky, apo kaba? Tumben basuo di siko
D : Alhamdulillah elok, wah kebetulan bana, ambo mancari tas pulo, samo se wak nah
A : Ide rancak tu

Selain contoh di atas, beberapa kalimat basa-basi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kamu sudah makan?  ==> Sanak alah makan?
Cerah langit hari ini ya ==> Paneh hari kini ko yo
Dari mana tadi teman? ==> Dari ma tadi kawan?
Dan contoh lainnya

Nah, mungkin itu beberapa materi tentang dialog perkenalan dan basa-basi dalam bahasa Minang atau bahasa Padang. Bagaimana? Cukup mudah bukan? Bahasa Minang itu memang mudah dipelajari karena bahasa Indonesia dirumuskan dengan menyerap bahasa Minang sebesar 38% (versi Wikipedia) sedangkan 62% lainnya dari bahasa daerah lainnya. Salam semangat dunsanak.

---