Covid 19 Masuk Ke Pabrik Rokok Sampoerna Sterilkah Rokok Produk Mereka Begini Penjelasan Sampoerna


Kasus masuknya Covid-19 ke pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menjadi iral di kalangan masyarakat.
Maklum, rokok Sampoerna termasuk produk rokok yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Lalu, bagaimana nasib rokok yang sudah terlajur mereka produksi?
Pabrik rokok terbesar di Surabaya ini ternyata telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020.
Penghentian sementara ini mengacu pada Peraturan Gubernur Jatim  No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB.
“Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut,” terang Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surabaya.tribunnews.com, Kamis (30/4/2020).
Dalam pembersihan itu, pihak Sampoerna mengaku juga telah mengarantina produk mereka selama 5 hari.
Lebih lengkapnya, berikut langkah-langkah yang dilakukan Sampoerna:
1. Penyemprotan disinfektan dan karantina mandiri
Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh fasilitas pabrik. Selain itu Samoperna juga meminta karyawan untuk karantina mandiri serta melakukan test COVID-19, dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat.
“Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan kami dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Gugus Tugas di tingkat Kota dan Provinsi untuk mencegah penyebaran,” tegas Elvira Lianita.
2. Memberikan gaji ke karyawan walaupun cuti
Manajemen Sampoerna memastikan tetap memberikan gaji dan cuti bagi karyawan, mereka adalah:
Karyawan yang terdampak Karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri Karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak 3. Karantina rokok selama 5 hari
Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan.
Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .
Sesuai ketentuan tersebut COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
4. Membatasi akses ke fasilitas produk
Sejak Pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di pertengahan bulan Maret 2020,0 Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan, antara lain:
Membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan; Melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi; Meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi; Melakukan pengelompokan kegiatan kerja (misalnya, pemisahan kelompok kerja, waktu istirahat/waktu makan dan pergantian jadwal shift, dan masih banyak lagi), Menyediakan dan memastikan penggunaan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan handsanitizer; Menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya. Hal ini juga diterapkan di alat transportasi karyawan yang disediakan oleh perusahaan. Bagi karyawan non-produksi:
Menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020; Mengurangi perjalanan bisnis; Membatalkan pertemuan/interaksi fisik dan melakukan diskusi secara daring; Mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan pribadi serta menjaga jarak sosial/fisik. Sedangkan bagi sebagian karyawan non-produksi yang bertanggung jawab untuk fungsi bisnis kritikal dan masih tetap harus bertugas, maka Sampoerna juga telah menerapkan berbagai upaya pencegahan, antara lain:
Memastikan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi seperti menyediakan perlengkapan proteksi diri termasuk masker medis dan hand-sanitizer; Penyesuaian operasional bisnis dengan meminimalkan kunjungan lapangan dan hanya fokus pada in call mission. Permintaan lain dilakukan secara daring; Rutin melakukan penyemprotan disinfectant di kantor dan fasilitas terkait lainnya, termasuk kendaraan operasional yang digunakan. Lebih lanjut, sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap dampak COVID-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/covid-19-masuk-ke-pabrik-rokok-sampoerna-sterilkah-rokok-produk-mereka-begini-penjelasan-sampoerna/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pabrik Rokok Sampoerna Potensi Jadi Klaster Baru Penularan Corona Tim Covid 19 Beber Fakta Krusial

Pabrik Rokok Sampoerna Potensi Jadi Klaster Baru Penularan Corona Tim Covid 19 Beber Fakta Krusial

papar berkaitan - pada 4/5/2020 - jumlah : 208 hits
Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya berpotensi menjadi klaster baru penularan virus Corona di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Ini setelah Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jawa Timur menyatakan bahwa dua pegawai P...
Cek Fakta Jutaan Rokok Sampoerna Terpapar Covid 19 Beredar Di Masyarakat

Cek Fakta Jutaan Rokok Sampoerna Terpapar Covid 19 Beredar Di Masyarakat

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 228 hits
Beredar kabar jutaan rokok Sampoerna terpapar virus corona baru beredar di masyarakat karena ada pekerja di pabriknya yang positif terinfeksi COVID 19 Kabar tersebut diunggah akun Facebook Hansen Latuconsina pada 30 April 2020 Berikut isiny...
100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Positif Rapid Test Corona 500 Karyawan Lainnya Diliburkan

100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Positif Rapid Test Corona 500 Karyawan Lainnya Diliburkan

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 307 hits
Buntut panjang 2 pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungut Surabaya meninggal dunia mengarah pada 100 karyawan lainnya positif virus corona versi rapid test Sebelumnya Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jawa Timur mengadakan...
Jika Covid 19 Meluas Jalur Masuk Palembang Bakal Ditutup

Jika Covid 19 Meluas Jalur Masuk Palembang Bakal Ditutup

papar berkaitan - pada 22/4/2020 - jumlah : 223 hits
Skenario terburuk dijalankan adalah penutupan jalur di sejumlah pintu masuk di Palembang
Malaysia Belum Masuk Fasa Exit Strategy Masih Catatkan Kes Baru Covid 19

Malaysia Belum Masuk Fasa Exit Strategy Masih Catatkan Kes Baru Covid 19

papar berkaitan - pada 8/5/2020 - jumlah : 279 hits
Malaysia Belum Masuk Fasa Exit Strategy Masih Catatkan Kes Baru COVID 19Ketua Pengarah Kesihatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menegaskan Negara belum memasuki exit strategy berikutan masih lagi mencatat kes baharu meskipun situasi semakin ...
Impor Produk Kesehatan Untuk Covid 19 Capai Rp777 5 Miliar Terbanyak Di Masker

Impor Produk Kesehatan Untuk Covid 19 Capai Rp777 5 Miliar Terbanyak Di Masker

papar berkaitan - pada 22/4/2020 - jumlah : 142 hits
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mencatat hingga per 19 April 2020 impor barang untuk penanggulangan virus corona mencapai Rp777 5 miliar Adapun seluruh barang yang masuk merupakan peralatan kesehatan yang d...
Pintu Masuk Ke Riau Diperketat Cegah Penyebaran Covid 19

Pintu Masuk Ke Riau Diperketat Cegah Penyebaran Covid 19

papar berkaitan - pada 3/5/2020 - jumlah : 217 hits
Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan di perbatasan pintu masuk dan keluar Riau Dia berkordinasi dengan TNI dan Polri serta Pemda di kabupaten setempat
Covid 19 Mereka Enggan Merawat Saya Kerana Beragama Islam

Covid 19 Mereka Enggan Merawat Saya Kerana Beragama Islam

papar berkaitan - pada 23/4/2020 - jumlah : 268 hits
Umat Islam di India semakan tertekan akibat sentimen kebencian agama JAMSHEDPUR 27 Syaaban 1441H Selasa Masalah Islamophobia dilaporkan semakin menjadi jadi di India ini selepas hospital di negara ini enggan menerima pesakit dalam kalangan ...
Covid 19 Airasia Tak Dibenar Bawa Masuk Warga Asing

Covid 19 Airasia Tak Dibenar Bawa Masuk Warga Asing

papar berkaitan - pada 6/5/2020 - jumlah : 343 hits
PUTRAJAYA Kerajaan masih kekal dengan dasar tidak membenarkan warga asing memasuki Malaysia termasuk menerusi laluan udara Menteri Kanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata perkhidmatan penerbangan termasuk AirAsia hanya dibenarkan memba...
Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan

Kawan Kawan Cik B Sebaya Dato Seri Vida


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Resipi Cheese Tart

Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Tiada Masalah Pas Ketuai Pn Tapi Bincang Dulu Kata Pemimpin Bersatu