Christina Aryani Anggota Komisi I Dpr Usul Penempatan Personel Tetap Di Papua


Penanganan Separatis Papua
Tempatkan Personel Tetap di Papua

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengusulkan adanya penempatan personel aparat keamanan yang bersifat tetap dan bukan situasional di wilayah Papua untuk mengatasi kelompok separatis bersenjata. Hal itu untuk membangun komunikasi dan dapat mempersempit ruang gerak kelompok separatis tersebut.

“Hal itu perlu penempatan personel di Polres atau Kodim di 29 kabupaten dan kota. Polres atau Kodim bisa melakukan pembinaan dan pendekatan masyarakat melalui satuan pembinaan masyarakat (Satbinmas) dan bintara pembina desa (Babinsa). Hal itu untuk membangun komunikasi dan dapat mempersempit ruang gerak kelompok separatis,” kata anggota Komisi 1 DPR, Christina Aryani kepada Koran Jakarta, Minggu (5/1).

Upaya itu, tambah Christina, untuk mempermudah koordinasi dalam kondisi medan yang luas dan sulit akses. Hal itu perlu dilakukan karena ketika terjadi aksi gerakan separatis bersenjata di satu tempat, sulit untuk mengirimkan tambahan personel dalam waktu singkat.

Butuh Waktu

Christina menuturkan permasalahan kelompok separatis bersenjata ini sangat kompleks sebab mereka menjalankan operasinya dengan cara gerilya. “Medan di Papua luas dan aksesnya cenderung tidak bersahabat, sehingga membutuhkan waktu dan banyak personel untuk melakukan penumpasan maksimal,” kata Christina.

Baca juga: Presiden Papua Harusnya Pasal Makar Tak Berlaku Bagi Kami

Christine mengatakan dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI, diketahui gerakan kelompok ini sehingga penanganannya harus dilakukan dengan mengacu pada hukum. “Komisi I DPR sudah melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam upaya memahami lebih lanjut permasalahan ini,” kata Christina.

Anggota Komisi 1 DPR, Yan Mandenas menyarankan pemerintah melakukan pendekatan dalam penanganan kelompok separatis bersenjata di Papua yaitu berhadapan langsung dengan aktor intelektual mereka. Ini diperlukan agar pengikut aktor tersebut dapat menghentikan tindakan kekerasan dan pembantaian.

Selain itu, pemerintah pusat perlu melakukan asistensi terhadap pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota. “Adapun ide saya sebagai anggota Komisi I daerah pilihan Papua yaitu memberikan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) untuk menangani kelompok separatis ini,” kata Yan.

Kemudian, pemerintah perlu mengevaluasi kinerja aparat TNI yang dikerahkan ke daerah Papua untuk tidak melakukan tindakan represif. “Sebaiknya, pemerintah merangkul dan menjaga situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya di pegunungan, daratan, dan pesisir pantai,” ucap Yan. dis/N-3

Sumber: http://www.koran-jakarta.com/tempatkan-personel-tetap-di-papua/

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/01/christina-aryani-anggota-komisi-i-dpr.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kasus Suap Komisioner Kpu Komisi Ii Jelaskan Aturan Dan Mekanisme Paw Anggota Dpr

Kasus Suap Komisioner Kpu Komisi Ii Jelaskan Aturan Dan Mekanisme Paw Anggota Dpr

papar berkaitan - pada 10/1/2020 - jumlah : 132 hits
Kalau terkait dengan PAW sudah jelas aturan hukumnya Kalau yang terpilih berhalangan tetap meninggal dan mengundurkan diri penggantinya adalah yang memiliki suara terbanyak kedua kata Saan
Anggota Komisi Ix Dpr Kecewa Iuran Bpjs Tetap Naik

Anggota Komisi Ix Dpr Kecewa Iuran Bpjs Tetap Naik

papar berkaitan - pada 4/1/2020 - jumlah : 179 hits
Kurniasih mengatakan Pemerintah yang terdiri dari Kementerian Kesehatan DJSN dan BPJS Kesehatan telah melakukan rapat maraton bersama dengan Komisi IX sampai dini hari sebanyak 2 kali yaitu pada 7 November 2019 dan 12 Desember 2019
Anggota Komisi I Dpr Jangan Ada Sejengkal Pun Wilayah Ri Diklaim Negara Lain

Anggota Komisi I Dpr Jangan Ada Sejengkal Pun Wilayah Ri Diklaim Negara Lain

papar berkaitan - pada 6/1/2020 - jumlah : 188 hits
Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin meminta Pemerintah tegas dan menolak arogansi China yang mengklaim sebagian wilayah laut Natuna
Anggota Dpr Dukung Pemerintah Kirim Nota Protes Karena Kapal China Masuk Natuna

Anggota Dpr Dukung Pemerintah Kirim Nota Protes Karena Kapal China Masuk Natuna

papar berkaitan - pada 31/12/2019 - jumlah : 192 hits
Pemerintah bisa mengkaji kembali keterlibatan RI dalam inisiatif inisiatif multilateral yang diinisiasi oleh China di forum internasional seperti inisiatif One Belt One Road tegas Charles
1 287 Anggota Nakal Ditindak Kapolri Dinilai Dpr Serius Benahi Polri

1 287 Anggota Nakal Ditindak Kapolri Dinilai Dpr Serius Benahi Polri

papar berkaitan - pada 2/1/2020 - jumlah : 123 hits
Sebagai gambaran kata Sahroni Polri telah melakukan penindakan terhadap 1 287 personel kepolisian yang tercatat melakukan pelanggaran kode etik profesi sepanjang 2019 meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya yakni 1 203 pelanggaran
Anggota Dpr Minta Pemerintah Tak Terprovokasi Oleh China Soal Natuna

Anggota Dpr Minta Pemerintah Tak Terprovokasi Oleh China Soal Natuna

papar berkaitan - pada 5/1/2020 - jumlah : 171 hits
China sangat tahu dan cukup cerdik membaca situasi yang ada dan kekuatan yang dimilikinya
Jadi Anggota Dpr Ahmad Syaikhu Dicabut Pks Dari Bursa Cawagub Dki

Jadi Anggota Dpr Ahmad Syaikhu Dicabut Pks Dari Bursa Cawagub Dki

papar berkaitan - pada 7/1/2020 - jumlah : 147 hits
Ya sisanya ada pak Agung kan Ya nanti kita lihat apakah tetap pak Agung atau kita ambil yang lain yang jelas tetap ada kader PKS kata Sohibul
Anggota Dpr Yakin Irjen Nana Mendapat Kepercayaan Jokowi Jadi Kapolda Metro Jaya

Anggota Dpr Yakin Irjen Nana Mendapat Kepercayaan Jokowi Jadi Kapolda Metro Jaya

papar berkaitan - pada 25/12/2019 - jumlah : 226 hits
Pasti ada komunikasi sebelum Kapolri menempatkan Kapolda Metro Jaya kepada Presiden kata Wayan
Komisi Vi Dpr Kami Fokus Selesaikan Masalah Jiwasraya Tanpa Membuat Gaduh

Komisi Vi Dpr Kami Fokus Selesaikan Masalah Jiwasraya Tanpa Membuat Gaduh

papar berkaitan - pada 6/1/2020 - jumlah : 150 hits
Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aria Bima menyebut salah satu solusi terkait persoalan kasus gagal bayar polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya adalah dengan cara restrukturisasi Anggota DPR RI asal Solo itu meyakini kasus Jiwasr...
Nak Rasa Cromboloni Sedap Boleh Ke Flour Crown Jitra

Aku Ceraikan Isteri Ikut Kehendak Dia Sebab Dia Tak Pandai Buat Air Ikut Tekak Keturunan Kami

Harga Kesihatan Memastikan Suplemen Makanan Dilindungi Di Malaysia

Stop The Drip Stay Warm A Guide To Oil Tank Replacement Services

Kempen Pn Dijangka Menggila Selepas Usaha Serang Kerajaan Tak Berhasil

Don T Wait For A Leak Proactive Planning For Oil Tank Replacement

Kelantan Kereta Rumah Ditembak Suspek Diburu Polis

Pm Perlu Terus Tekan Untuk Menaikkan Gaji Minima Ke Rm2000



Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia


Antara Pilihan

Hantam Terus Frans Kritik Dr Haji Murariau Dosen Akademi Dakwah Di Riau

Bahagia Ibu Meninggal

Makan Nasi Kandar Di Pelita Gateaway Seremban

Si Tomy Sesekali Selalu Akhirnya Menetap

Makan Sup Pahlawan Nasi Goreng Mega Di Rumah Makan Sup Abang Ijam