Bijak Mengatur Keuangan Manfaatkan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang Akuntansi Keuangan, melihat begitu banyak bermunculannya perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa peminjaman uang secara online ini tentu saja akan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang membutuhkan “dana mendesak”.
Sengaja Blogger Borneo memberikan tanda kutip pada kata “dana mendesak” karena ada beberapa hal yang harus benar-benar dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai beberapa hal tersebut, antara lain:
Legalitas Perusahaan
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah legalitas perusahaan penyedia jasa peminjaman dana secara online tersebut, apakah sudah memiliki izin resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Jika perusahaan tersebut terdaftar, maka otomatis semua aturan terkait hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak debitur maupun kreditur akan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Banyak aturan yang harus dipenuhi oleh perusahaan penyedia jasa peminjaman dana secara online jika ingin dapat mendapatkan izin resmi dari OJK dan BI, beberapa diantaranya yaitu: Penentuan Tingkat Suku Bunga Pengembalian, Sistem Pendaftaran dan Hak Penggunaan Identitas Pribadi Calon Peminjam. Selain itu juga diatur mengenai mekanisme denda bagi para peminjam yang belum mampu untuk memenuhi kewajibannya hingga tanggal jatuh tempo yang telah disepakati sebelumnya.
Mekanisme Peminjaman
Setelah yakin dengan status perusahaan penyedia jasa peminjaman secara online ini, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah mekanisme pendaftaran untuk pertama kali melakukan peminjaman dana. Perhatikan apakah prosesnya terlalu berbelit-belit atau sebaliknya cukup mudah dan cepat untuk dilakukan.
Secara prosedural, ketika melakukan pendaftaran melalui laman website atau aplikasi resmi milik perusahaan tersebut, data-data yang diminta, antara lain: Kartu Identitas Pribadi (E-KTP atau Paspor), Nomor Rekening Bank Milik Pribadi, Nomor Handphone, Alamat Email, dan Data Penghasilan Per Bulan. Jadi sebelum mengajukan, persiapkan dulu beberapa dokumen ini.
Jangka Waktu Pencairan
Setelah proses pendaftaran dan pengajuan selesai dilakukan, para calon peminjam tinggal menunggu keputusan apakah layak untuk mendapatkan pinjaman atau tidak. Apabila disetujui pengajuannya, maka tinggal menunggu proses pencairan dana pinjaman ke rekening yang telah didaftarkan sebelumnya. Normalnya jangka waktu pencairan sekitar 1-3 hari dari proses pengajuan.
Nah, dari beberapa perusahaan penyedia jasa pinjaman online OJK yang secara resmi telah terdaftar, salah satu diantaranya yang dapat menjadi rekomendasi adalah TUNAIKU.COM.
Pinjaman Online OJK
Dilihat dari laman profil website resminya diketahui bahwa TUNAIKU merupakan salah satu situs pinjaman online pertama di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2014. TUNAIKU adalah salah satu bentuk produk dari Amar Bank, salah satu institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang sudah beroperasi pada tahun 1991.
Selain berada dibawah naungan bank resmi, TUNAIKU dan Amar Bank juga berdiri dibawah bendera perusahaan multinasional yaitu Tolaram Group. Dibandingkan dengan perusahaan fintech sejenis yang ada di Indonesia, TUNAIKU fokus pada 2 hal penting yaitu keamanan dan fleksibilitas.
Berbeda dengan situs fintech biasanya, TUNAIKU berdiri dibawah naungan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga dari segi keamanan data nasabah tidak perlu diragukan lagi keamanannya.
Sedangkan dari sisi fleksibilitas, TUNAIKU juga cukup berbeda karena menyediakan fasilitas tenor yang sangat panjang yaitu maksimum 20 bulan dengan limit hingga 20 juta rupiah berbeda dengan situs fintech yang lebih banyak memberikan limit kecil dan tenor pendek.
Pinjam Berdasarkan Kebutuhan Bukan Keinginan
Di sesi penutup tulisan ini, Blogger Borneo ingin memberikan gambaran sebelum mengajukan pinjaman online ini, pertimbangkan akan kebutuhan dana yang akan digunakan. Apakah sifatnya hanya bersifat konsumtif semata, atau digunakan untuk kebutuhan mendesak dan bisa juga untuk penambah modal usaha.
Semua aturan dan syarat-syarat telah dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak. Jadi para peminjam secara otomatis harus patuh dan tunduk pada ketentuan yang telah disepakati bersama pada saat proses pengajuan disetujui dan dana pinjaman dicairkan. Bijak dalam mengatur keuangan, gunakan dana pinjaman Anda sesuai kebutuhan bukan keinginan. (DW)
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/bijak-mengatur-keuangan-manfaatkan-pinjaman-sesuai-kebutuhan/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=bijak-mengatur-keuangan-manfaatkan-pinjaman-sesuai-kebutuhan