Bantuan Pesantren Diduga Disunat Menag Dituntut Transparan



Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengatakan pihaknya menemukan banyak pemotongan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi pesantren tahap pertama dari Kementerian Agama. Pemotongan bantuan itu diduga dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab selama proses penyaluran.

Diketahui, tahap pertama dana bantuan bagi pesantren di tengah pandemi Covid-19 dari Kemenag mulai cair Rp930 miliar dari total Rp2,59 triliun. Tahap I ini akan menjangkau 9.511 pesantren dari total 21.173 pesantren.

"Bantuan operasional kepada pesantren itu banyak dipotong, Pak. Saya punya catatannya, saya mau tahu juga, selain melalui pintu wakil rakyat, BOP yang disalurkan kepada kabupaten/kota ini ada pintu lain juga, enggak?" kata Selly dalam rapat kerja dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/9).

Lebih lanjut, Selly menjelaskan bahwa selama ini dana bantuan pesantren yang diusulkan melalui pintu Komisi VIII dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Akan tetapi, ia mendapatkan temuan ada lembaga otonom yang membawahi madrasah dan pesantren di daerah-daerah menjadi 'tangan kedua' untuk mengurusi dana bantuan tersebut.

"Nah, sisanya melalui lembaga lain. Ini jadi catatan kita. Sampai-sampai orang-orang di bawah bingung. Kan, kami enggak usulkan ke FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah), tapi formulirnya ada di sana dan langsung dipotong," kata Selly.

Melihat hal itu, Selly meminta agar Menteri Agama mengumumkan secara jelas pesantren mana saja yang menerima dana bantuan tersebut. Hal itu bertujuan sebagai basis transparansi anggaran negara yang dikeluarkan oleh Kemenag kepada pesantren.

"Jadi di daerah ini siapa yang menerima? Transparansi seperti apa? Bahkan menurut saya reformasi birokrasi dimulai dari kita sendiri, Pak," kata Selly.

Senada, anggota Komisi VIII DPR M. Husni turut menyatakan ada sebuah lembaga sebagai pihak kedua yang memotong dana bantuan pesantren tersebut. Meski begitu, Husni tak membeberkan lembaga apa yang ikut mengurusi dana bantuan tersebut.

Husni lantas bercerita bahwa dana bantuan yang seharusnya diterima untuk disalurkan ke pesantren yang diasuhnya di Sumatera Utara tak diterima secara langsung. Dana itu, kata dia, justru diterima terlebih dulu lewat lembaga tersebut sebelum disalurkan langsung ke pesantren. Lebih parahnya lagi, kata dia, dana tersebut turut terkena potongan.

"Waktu saya terima bukan lewat tangan saya, tapi lewat orang lain. Lalu seperti tadi yang dikatakan ada lembaga yang melakukan pemotongan. Ya, saya tanya, siapa itu yang motong? Biar saya potong," kata Husni.

Kemenag Akan Investigasi

Merespons hal itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Deni Suardini mengakui ada dana bantuan pesantren yang dipotong oleh pihak-pihak tertentu.

Deni menegaskan pihaknya akan melakukan audit investigasi terkait pelbagai temuan tersebut. Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Satgas Saber pungli untuk menindak pemotongan dana bantuan pesantren tersebut.

"Kami sedang melakukan audit investigasi khusus, khususnya di Bekasi dan daerah lain. Sesuai arahan, kita gerakkan juga Saber Pungli. Dan kepada semua pengelola akan dilakukan masif dan kita lakukan terstruktur sistematis," kata dia.

Sebelumnya, Kemenag mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp2,59 triliun untuk membantu sejumlah pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan itu terwujud dalam bentuk BOP senilai Rp2,38 triliun dan bantuan pembelajaran daring selama tiga bulan sejumlah Rp211,73 miliar.

Kemenag sendiri sudah mendata 21.173 pesantren akan menerima bantuan tersebut. Rinciannya, 14.906 pesantren dengan kategori kecil mendapat bantuan sebesar Rp25 juta. Sebanyak 4.032 pesantren kategori sedang mendapat bantuan sebesar Rp40 juta.

Sisanya, sebanyak 2.235 pesantren kategori besar atau memilik santri di atas 1.500 orang dengan nilai bantuan sebesar Rp50 juta. (*)

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/bantuan-pesantren-diduga-disunat-menag.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Menag Pastikan Dana Bos Madrasah Dan Pesantren 2020 Tetap Naik Rp 100 Ribu

Menag Pastikan Dana Bos Madrasah Dan Pesantren 2020 Tetap Naik Rp 100 Ribu

papar berkaitan - pada 8/9/2020 - jumlah : 222 hits
Fachrul Razi mengatakan pernah ada rencana kenaikan dana BOS Madrasah dan Pesantren ditunda lantaran dampak Covid 19 Serta ada refocussing program anggaran Kemenag mengalami pemotongan sebesar Rp 2 6 triliun
Kemenag Ada Pemotongan Bantuan Pesantren Laporkan Ke Dumas Itjen

Kemenag Ada Pemotongan Bantuan Pesantren Laporkan Ke Dumas Itjen

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 168 hits
Kemenag akan menindak tegas praktik pelanggaran dalam proses penyaluran bantuan operasional pesantren menyusul informasi adanya dugaan pemotongan bantuan tersebut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono mendorong masyarakat...
Viral Dana Insentif Covid 19 Tenaga Kesehatan Di Brebes Diduga Disunat

Viral Dana Insentif Covid 19 Tenaga Kesehatan Di Brebes Diduga Disunat

papar berkaitan - pada 18/9/2020 - jumlah : 256 hits
Beredar di media sosial sebuah foto selembar kertas berisi daftar penerima dana insetif Covid 19 untuk tenaga kesehatan di Puskemas Bantarkawung Kabupaten Brebes Daftar itu menuai dugaan adanya pemotongan karena terdapat perbedaan antara ju...
Sentil Menag Felix Siauw Curigain Good Looking Yang Demen Ke Masjid Itu Jahat Pak

Sentil Menag Felix Siauw Curigain Good Looking Yang Demen Ke Masjid Itu Jahat Pak

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 190 hits
Program dai yang bersertifikat dari Kementerian Agama dan isu radikalisme yang mencuat beberapa hari terakhir dari menteri agama rupanya memancing Ustaz Felix Siauw berkomentar Minggu aktivis dakwah ini menyentil pemerintah soal radikalisme...
Menag Akui Bohong Soal Pemotongan Dana Bos

Menag Akui Bohong Soal Pemotongan Dana Bos

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 153 hits
Anggota Komisi VIII DPR RI meradang usai mengetahui Kementerian Agama sempat seenaknya memotong dana Bantuan Operasional Sekolah untuk madrasah madrasah Hal ini diungkap dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama pada Sel...
Anggota Dpr Ragukan Keislaman Menag

Anggota Dpr Ragukan Keislaman Menag

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 113 hits
Pernyataan Menag Fachrul Razi terkait Good looking Hafiz Quran dan Radikalisme menjadi sorotan publik tak terkecuali para Anggota DPR Karena pernyataan yang dianggap nyeleneh tersebut Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Ali Taher Parasong menjad...
Kasus Covid 19 Meningkat Lagi Menag Imbau Umat Beribadah Dari Rumah

Kasus Covid 19 Meningkat Lagi Menag Imbau Umat Beribadah Dari Rumah

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 168 hits
Kasus penularan Covid 19 mengalami peningkatan di sejumlah wilayah Tanah Air Pemerintah daerah yang memiliki kasus Covid 19 yang mengkhawatirkan pun memperketat aktivitas warga di wilayah administrasinya Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau...
Menag Selain Syekh Ali Jaber Ada Juga Yang Sedang Pimpin Sholat Subuh Ditusuk

Menag Selain Syekh Ali Jaber Ada Juga Yang Sedang Pimpin Sholat Subuh Ditusuk

papar berkaitan - pada 15/9/2020 - jumlah : 199 hits
Menteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan kasus serupa seperti yang menimpa Syekh Ali Jaber pada Minggu 13 September 2020 sore Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal saat memberikan kajian keagamaan di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa Tanjungka...
Menag Fachrul Razi Diminta Ralat Soal Good Looking Kalau Tidak Akan Berhadapan Dengan Para Huffadz

Menag Fachrul Razi Diminta Ralat Soal Good Looking Kalau Tidak Akan Berhadapan Dengan Para Huffadz

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 189 hits
Pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi beberapa waktu lalu terkait dua jalur pintu masuk radikalisme yakni melalui lembaga pendidikan dan lembaga agama yang salah satunya adalah penceramah atau kelompok good looking hingga saat ini masih men...
Lirik Campak Bintang Faizal Tahir M Nasir

Backstabbing Drama In The Opposition Pas Sabotaging Bersatu By Attacking Chinese Vernacular Schools

Umno Explores Every Means Possible To Free Najib

Two In Five Malaysians Might Quit If Required To Work More In Office Randstad

Lumira Di Eka Heights Kehidupan Bermakna Yang Dinantikan

100 Cawangan Kfc Tutup Dan Akur Kuasa Boikot

Calon Bersatu Prk Kkb Tunggang Isu Kematian Teoh Beng Hock

Bonus R 5000 Jogue Ca A T Queis Onlin



10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria


Negara Paling Banyak Menang Tilawah Al Quran Peringkat Antarabangsa

Duit Syiling Peringatan 50 Tahun Lembaga Pertubuhan Peladang

Pulut Sambal

Plaza Premium Group Kembangkan Jenama Restoran Flight Club Di Terminal 1 Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur

Apa Saja Yang Anda Berikan Tumpuan Dalam Fikiran Akhirnya Akan Jadi Kenyataan

Contact Lens Trial Experience The Difference Risk Free