Al Ula Dan Peringatan Dari Langit
Al-‘Ula dan Peringatan dari Langit
Al-‘Ula dan Peringatan dari Langit
Al-‘Ula. Namanya kedengaran indah—seperti sebuah tempat penuh sejarah dan keunikan alam. Tetapi di sebalik keindahannya, tersimpan kisah yang disebut dalam Al-Qur’an, tentang satu kaum yang telah menerima azab dari langit.
Kaum Tsamud. Mereka adalah kaum yang mendustakan nabi mereka, Nabi Saleh a.s., walaupun telah diberikan bukti dan mukjizat oleh Allah SWT. Mereka tinggal di kawasan berbatu dan mengukir rumah dari gunung-gunung. Kuat, megah, dan sombong. Namun akhirnya, hancur dalam sekelip mata kerana kedurhakaan mereka.
"Dan kepada Tsamud, Kami utuskan saudara mereka, Saleh.
Ia berkata: Wahai kaumku, sembahlah Allah...
Namun mereka sombong... lalu mereka dibinasakan oleh satu pekikan."
— (Surah Al-A'raf: 73-78)
Hari ini, Al-‘Ula menjadi destinasi pelancongan dunia.
Tapi bagi mereka yang beriman, tempat itu bukan hanya lokasi indah—
ia adalah peringatan dari sejarah.
Azab itu nyata. Dan Allah tidak menurunkannya tanpa sebab.
Ia datang setelah hati menjadi keras, setelah manusia berpaling dari kebenaran.
Dan hari ini, kita diperingatkan bukan dengan petir atau gempa…
tapi dengan sejarah yang tertulis, dan tanah yang masih menjadi saksi.
"Apakah mereka tidak berjalan di bumi,
lalu mereka melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka?"
— (Surah Yusuf: 109)
Melalui Al-‘Ula, Allah mengajar kita tentang akibat kesombongan.
Tentang kerasnya hati bila kebenaran disembunyikan.
Dan tentang pentingnya mengingati… sebelum kita pula menjadi sejarah yang dilupakan.
Jangan kita tertipu oleh indahnya dunia.
Kerana di balik tanah yang subur dan batu yang cantik,
pernah tersimpan tangisan, jeritan, dan kehancuran.
Al-‘Ula bukan hanya tempat.
Ia adalah peringatan dari langit.
✨ #JMBELOG – Setiap Jiwa Punya Cerita
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://belogsjm.blogspot.com/2025/08/al-ula-dan-peringatan-dari-langit.html