Pasukan Elit Kopassus Satgultor 81 Diterjunkan Buru Egianus Kogeya


PASUKAN Elit Kopassus Satgultor 81, Sang Pemburu Egianus Kogeya dan TPNPB

Dalam rangka memburu kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB)  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogeya, ternyata Kopassus juga ikut terlibat.

Kopassus yang dikenal berkemampuan gerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror menerjunkan tim terbaiknya guna memburu TPNPB pimpinan Egianus Kogeya di Papua.

Pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81/Sat 81) Kopassus lah yang diperintahkan memburu Egianus Kogeya danTPNPB di Papua.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari wawancara eksklusif dengan salah seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Lewat pesan singkat Whatsapp, sumber tersebut menyebut bahwa penerjunan pasukan khusus ini berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Diturunkan atas komando pusat dari bapak presiden, nanti dari Sat 81 dikirim kesana, jam 10 terbang kesana langsung," sebut sumber dalam sebuah pesan whatsapp yang diterima GridHot.ID pada Selasa (4/12/2018).

Satgultor 81 Kopassus adalah satuan elit Kopassus yang dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo pada tahun 1981.

Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.

Beberapa tahun belakang ini istilah gultor dihilangkan dari satuan ini, hal ini lantaran kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror, sehingga dikenal pula dengan sebutan Sat 81.

Satgultor 81 adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Kekuatan dari Satgultor 81 Kopassus ini tidak dipublikasikan secara umum.

Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimiliki Satgultor 81 Kopassus, semua dirahasiakan.

Pasukan Satgultor 81 Kopassus ini sering terlibat di dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI hingga kemudian berubah nama menjadi TNI.

Bahkan Satgultor 81 Kopassus kabarnya diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan kawan pada 2009 lalu.

Kualifikasi personel Satgultor 81 Kopassus secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan (tahun 1981).

Sehingga Satgultor 81 Kopassus baru diturunkan bila ada ancaman yang bersifat kompleks dengan skala kesulitan yang terbilang tinggi.

Satgultor 81 Kopassus dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Dikutip dari Tribun Medan, salah satu contoh penerjunan Satgultor 81 Kopassus adalah saat mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.

Pasukan elit ini juga kabarnya sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.

Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar menjadi apapun

Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, tidak ada pernyataan resmi dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, apakah satuan elit ini benar diterjunkan untuk memburu KKB pimpinan Egianus Kogeya di Papua.

Sejarah Terbentuknya Satgultor 81 Kopassus

Pembentukan Detasemen 81/Antiteror, pasukan antiteror Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha/Kopassus) melalui perjuangan yang berat.

Untuk membentuk pasukan elit itu, dua Perwira muda Kopassandha, yakni Mayor Luhut Panjaitan dan Kapten Prabowo Subianto, pada tahun 1982 dikirim ke Jerman Barat untuk menjalani pendidikan di satuan antiteror Grenzschutzsgruppe 9 (GSG-9).

Seperti dilansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas (2009)

Satuan GSG-9 sudah menorehkan banyak prestasi dalam operasi pembebasan sandera dan penanganan antiteror lainnya, meski sepak terjangnya sangat jarang diberitakan.

Tapi, untuk menjalani pendidikan di GSG-9 yang sangatlah berat dan biasanya siswa yang lulus hanya 20 persen saja.

Artinya 80 persen sisanya dipastikan gagal dalam pendidikan dan sama sekali tidak ada kompromi bagi mereka.

Pendidikan antiteror di GSG-9 berlangsung selama 22 minggu.

Dalam 13 minggu pertama, pelajarannya meliputi tugas-tugas pokok kepolisian, masalah hukum, kemampuan menggunakan berbagai jenis senjata dan seni beladiri karate.

Setelah 13 minggu, pelajaran yang diberikan berupa ketrampilan pasukan antiteror yang mahir bertempur di darat, laut, dan udara, serta tempat-tempat ekstrem lainnya.

Mayor Luhut dan Kapten Prabowo ternyata bisa lulus dari pendidikan GSG-9 dengan prestasi yang memuaskan.

Ketika Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategis, Letjen TNI LB Moerdani, saat itu membentuk pasukan Detasemen 81/Antiteror Kopassandha, Mayor Luhut diangkat sebagai Komandan dan Kapten Prabowo sebagai Wakil Komandan.

Nama Detasemen 81/Antiteror ternyata diciptakan sendiri oleh Mayor Luhut dan Kapten Prabowo sewaktu menghadap Panglima ABRI Jenderal TNI M Jusuf.

Alasannya adalah Detasemen Antiteror dibentuk tahun 1981, dan disetujui oleh Jenderal M Jusuf.

Tapi, Jenderal M Jusuf ternyata memiliki alasan sendiri yang unik.

Menurut Jenderal M Jusuf penamaan Detasemen 81/Antiteror sudah betul karena angka 81 jumlahnya 9.

"Pesawat Hercules yang selalu saya gunakan mempunyai call sign A-1314. Jumlah angkanya juga 9. Angka paling bagus itu," ujar Jenderal M Jusuf

Dalam perkembangannya Detasemen 81/Antiteror Kopassandha kemudian berubah menjadi Sat Gultor 81/Kopassus, lalu berubah lagi menjadi Sat-81 Kopassus.

Cikal bakal pasukan antiteror Kopassus ini juga tidak bisa dilepaskan dari peran Letjen TNI Sintong Panjaitan yang pada tahun 1971 masih berpangkat Kapten Senior.

Pada tahun itu Sintong yang tergabung dalam kesatuan Grup 4/Sandiyudha RPKAD (Kopassus) dan menjabat sebagai Kasi 2/Operasi bertugas merencanakan operasi dan latihan pasukan.

Demi membentuk pasukan antiteror yang profesional, Sintong yang oleh Mabes ABRI (TNI) ditempatkan di Gabungan 1/Intelijen Hankam kemudian diberi kesempatan untuk mengunjungi sejumlah satuan antiteror kelas dunia seperti SAS Inggris, Korps Commando Troopen (KCT) Belanda, dan Grenzchutzgruppe 9 (GSG-9) Jerman.

Tapi di antara satuan-satuan antiteror kelas dunia itu yang mengesankan Sintong adalah GSG-9 Jerman karena telah memiliki banyak prestasi.

Pasukan antiteror Kopassus yang kemudian dibentuk secara ilmu dan kemampuan merupakan kombinasi dari pasukan antiteror SAS, KCT, dan GSG-9.

Namun ilmu antiteror yang paling banyak diserap oleh pasukan antiteror Kopassus adalah yang diambil dari GSG-9 Jerman.

Yang kemudian pada tahun 1982, Kopassandha mengirimkan dua perwira remajanya untuk berlatih di GSG-9, yakni Mayor Luhut Panjaitan dan Kapten Prabowo Subianto.  (*)

Editor: ridwan
Sumber:http://jambi.tribunnews.com/2019/04/20/pasukan-elit-kopassus-satgultor-81-sang-pemburu-egianus-kogoya-dan-kksb-papua?page=all

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/04/pasukan-elit-kopassus-satgultor-81.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
200 Brimob Polda Maluku Diterjunkan Ke Jakarta Usai Pemilu

200 Brimob Polda Maluku Diterjunkan Ke Jakarta Usai Pemilu

papar berkaitan - pada 22/4/2019 - jumlah : 164 hits
Polda Maluku mengirimkan dua SSK Brimob atau 200 personel ke Jakarta Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan pengiriman pasukan ini bertujuan untuk membantu pengamanan serta menjaga ibu kota negara dalam mengantisipasi hal hal yang...
800 Polisi Diterjunkan Kawal Tps Di Surakarta

800 Polisi Diterjunkan Kawal Tps Di Surakarta

papar berkaitan - pada 15/4/2019 - jumlah : 181 hits
Ada 800 personel yang melakukan Pam di TPS TPS Namun kita masih ada pasukan cadangan yang lain Kita juga mendirikan 9 posko di titik titik strategis dan kita anggap mudah untuk melakukan mobilisasi pergerakan pasukan apabila ada ada hal hal...
Kisah Prabowo Semasa Di Kopassus Datangi Suku Komoro Di Papua

Kisah Prabowo Semasa Di Kopassus Datangi Suku Komoro Di Papua

papar berkaitan - pada 12/4/2019 - jumlah : 169 hits
Prabowo sejak dulu bukan tipe yang banyak bicara Dia pekerja keras dan cepat mengambil sikap ujarnya
4 Aksi Ketangguhan Prajurit Kopassus Tni Makan Api Sampai Digilas Motor

4 Aksi Ketangguhan Prajurit Kopassus Tni Makan Api Sampai Digilas Motor

papar berkaitan - pada 25/4/2019 - jumlah : 361 hits
Kemampuan Kopassus bela diri sampai ketangkasan fisik membuktikan Kopassus menjadi pasukan elit milik TNI yang ditakuti dunia
Prabowo Akui Masuk Bagian Dari 1 Persen Elit Yang Kuasai Aset Negara

Prabowo Akui Masuk Bagian Dari 1 Persen Elit Yang Kuasai Aset Negara

papar berkaitan - pada 14/4/2019 - jumlah : 244 hits
Saya mengatakan bahwa saya bagian satu persen itu tapi saya mengerti tanggung jawab saya untuk negara bangsa dan rakyat Jangankan harta jiwa dan raga saya berikan untuk bangsa saya bagian satu persen tapi satu persen yang cinta Tanah Air pa...
Rakyat Johor Tolak Pemimpin Jadi Boneka Golongan Elit Kata Kadir

Rakyat Johor Tolak Pemimpin Jadi Boneka Golongan Elit Kata Kadir

papar berkaitan - pada 10/4/2019 - jumlah : 425 hits
FMT Reporters PETALING JAYA Wartawan veteran A Kadir Jasin berkata rakyat tidak boleh menerima dan melayan cabaran golongan elit terhadap kerajaan yang dipilih mereka susulan peletakan jawatan Osman Sapian sebagai menteri besar Johor Sistem...
Alamat Di Bap Fiktif Kejati Minta Bantuan Polisi Buru Pria Penyewa Vanessa Angel

Alamat Di Bap Fiktif Kejati Minta Bantuan Polisi Buru Pria Penyewa Vanessa Angel

papar berkaitan - pada 27/4/2019 - jumlah : 205 hits
Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jatim Asep Mariyono mengatakan pihaknya hingga kini terus mencari keberadaan Rian Subroto Sulitnya pencarian terhadap Rian ini membuat Kejaksaan meminta bantuan penyidik Kepolisian
Polisi Buru Penyebar Video Kotak Suara Dibakar Di Tingginambut Papua

Polisi Buru Penyebar Video Kotak Suara Dibakar Di Tingginambut Papua

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 218 hits
Sementara itu Kapolres Puncak Jaya AKBP Ari J Purwanto menyebutkan video dan berita yang beredar adalah informasi bohong sebab Pemilu di Tingginambut berakhir aman
Polisi Masih Buru Penculik Balita Di Bekasi

Polisi Masih Buru Penculik Balita Di Bekasi

papar berkaitan - pada 12/4/2019 - jumlah : 194 hits
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota belum berhasil menemukan keberadaan balita Anisa Suci Adiwibowo yang diduga diculik pada Selasa lalu ketika bermain di Masjid Al Amin Jalan Bintara III Kelurahan Bintarajaya Bekasi Barat
Ph Must Safeguard Its Voter Base To Land Second Term For Anwar Says Analyst

Tetaplah Beriadah Di Bulan Ramadan

Honor Pad 9 Tablet Terbaik Untuk Berhibur Dan Kerja Mula Dijual Seluruh Negara Pada 28 Mac

Perumahan Izara Bayu Sutera Kediaman Idaman Tepi Tasik Dengan Ciri Smart Home

8 Resepi Air Balang Viral Di Bazar Ramadhan

Sesi Tukar Duit Raya Di Maybank

Lirik Lagu Raya Mana Nabila Razali

Diet If Yang Berkesan Menurut Pakar



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


15 Easter Garland Designs To String Along The Spring Festivities

Hallway Wall Art Mockup For A Sophisticated Look

Do You Know About Kuda Kepang Dance

Cukai Perkhidmatan 8 Hanya Ke Atas Golongan Berkemampuan

300 Extra Padu Registration Counters Opened

Nadma Remaining Water Storage Reserves In Four Dams In Johor Penang And Kedah At Critical Level